[ REVIEW ] Battle Angel Alita - penuh aksi & tragedi

2019 tahun nya Cyberpunk 
Battle Angel Alita, merupakan adaptasi dari manga berjudul Gunnm (銃夢 Ganmu, artinya "gun dream"). Manga ciptaan Yukita Kishiro yang terbit pada tahun 1990 ini bergenre cyberpunk.

Cukup populer di jepang, Gunnm juga terkenal hingga ke Amerika Utara, Australia dan Inggris. Di negara-negara barat inilah judul manga nya berubah menjadi Battle Angel. Di tahun 1993, Battle Angel diadaptasi menjadi anime spesial (OVA) sebanyak 2 episode.

James Cameron (Titanic, Terminator, Aliens, Avatar) adalah fans komik Battle Angel dan sejatinya berencana menyutradarai film ini sejak 2009. Namun karena sibuk dengan proyek sequel Avatar, ia menawarkan tugas tersebut kepada Robert Rodriguez (Sin city, Spy Kids, Desperado, Predators). Kombinasi 2 orang kawakan ini menghasilkan sebuah film dengan tempo cerita yang seimbang sehingga enak untuk diikuti.

Robert Rodrigues menjadi jaminan adanya adegan aksi yang kinetic dan menegangkan, sedangkan James Cameron sebagai salah satu "bapak efek visual" kelas dunia tentunya punya rumus-rumus baru ketika menggarap efek visual di film Battle Angel ini. Jadi saya punya harapan tinggi terhadap film ini, dan ternyata memang sesuai ekspektasi. Good Job!

CERITA (Non Spoiler)

Cerita filmnya sendiri kurang lebih sama seperti komik originalnya. Alita adalah cyborg yang ditemukan oleh dokter bedah cyber bernama "Ido" di tumpukan sampah kota Zalem. Dalam kondisi rusak parah, Alita "dibangun ulang" oleh dokter Ido dan ia pun di rawat seperti anak sendiri.

Alita tidak mengingat apapun dari masa lalunya, yang ia ingat hanyalah jurus bela diri "Panzer Kunst" yang otomatis ia keluarkan ketika terancam bahaya. Berkat ilmu bela diri legendaris ini, Alita mampu menghancurkan cyborg-cyborg jahat dan diterima sebagai salah satu Hunter Warrior ( pemburu hadiah).

Alita sedang berlatih jurus bela diri Panzer Kunst 
Sebagai Gadis Cyber berusia belia, tentunya Alita ("Gally" dalam versi jepang) memiliki sifat-sifat naif Anak Baru Gede. Jadi ia berusaha mencari teman baru, berpetualang di dunia yang ia baru kenal, termasuk menyukai olahraga ekstrim "motorball".

Film ini bisa dibilang mengadaptasi cerita dan karakter dari komiknya dengan sangat baik, bahkan di beberapa bagian terasa seperti membaca panel komiknya. Termasuk bagian dimana Alita mendapat "upgrade" sehingga bisa mengeluarkan jurus "tenaga dalam" adalah salah 1 bagian paling epic.

Kita sebagai pembaca/ penonton akan diajak mencari tahu siapa sebenarnya Alita, siapa yang membuatnya begitu kuat ( jantung cyber Alita dibuat dari energi dark matter yang konon bisa memberikan daya hingga 1000 tahun ), sementara ilmu bela diri Panzer Kunst adalah jenis bela diri yang sudah dianggap hilang 300 tahun lalu. Apa hubungan Alita dengan Republik Mars? Apa penyebab peperangan penduduk bumi dan Republik Mars hingga menyebabkan kehancuran semua sky city, kecuali Zalem?

Sayangnya beberapa pertanyaan sepertinya sengaja belum terjawab karena potensi sequel. Namun overall tidak merusak pengalaman menonton kok, karena selain ceritanya memang menarik, kita juga diberi pertanyaan menarik "apa sebenarnya arti menjadi manusia". Apakah manusia yang "mem-begal" cyborg lebih manusiawi dari cyborg? Apakah cinta cyborg tidak berlaku untuk manusia?

Cyborg juga punya perasaan

Mengapa Kamu Mesti Nonton

Pertama, efek visual film ini sangat-sangat bagus. Kita diajak masuk ke dunia cyberpunk dengan segala pernak-perniknya.

Kedua, perkembangan karakternya mengalir dengan baik. Bagaimana Alita, cyborg muda yang naif berubah menjadi pemburu cyborg yang tangguh. Selain itu ada juga kisah teman tapi mesra antara Alita dan anak muda bernama Hugo yang mesti kamu liat sendiri apakah kisah cinta cyborg dan manusia bisa berakhir bahagia.

Ketiga, Action scene yang menegangkan, namun tetap nikmat untuk diikuti. Ada aksi parkour, aksi pertarungan jarak dekat dengan penuh kegesitan akrobatis, hingga kejar-kejaran di arena motor ball yang memicu adrenalin. Alita berhasil divisualisasikan sebagai cyborg dengan kekuatan dan kecepatan diatas manusia normal.

adegan aksi nya spektakuler

Keempat, Deretan aktor dan aktris keren yang mengisi film ini mulai dari Rosa Salazar (maze runner, submerged) sebagai Alita, Christoph Walz (spectre, inglorious bastards) sebagai Dr. Dyson Ido, Mahershala Ali (The hunger games, luke cage) sebagai Vector, Ed Skrein (game of thrones, transporters refueled, Deadpool) sebagai cyborg Zapan, hingga Jennifer Connely yang kebagian peran sebagai dr Chiren.

Kelima, ada banyak cameo manusia cyborg dari aktor dan aktris kenamaan seperti Michelle Rodriguez, Edward Norton, Casper van dien dan banyak lagi. Moviegoers kira-kira bisa nebak gak semua cameo yang ada, hehehe..

SCORE 9/10
Satu hal yang mungkin mengganggu adalah karena tokoh utamanya full CGI, di beberapa momen kemungkinan kamu merasa bahwa dia tidak nyata dan teringat bahwa ini cuma film. Tapi buat penyuka film aksi pasti terpuaskan.


Posting Komentar

1 Komentar