Review Film Suzzana "Bernafas Dalam Kubur" Horror! Tapi...



"Bang... satenya bang... 200 tusuk... "

Nah, siapa yang masih ingat potongan dialog diatas? Yups, itu potongan dari salah satu film horror legendaris yang di perankan oleh Suzzana. 

Perlu diketahui bahwa semua film horror yang diperankan oleh Almarhumah Suzzana mampu membuat penonton ketakutan dan mengguncang detak jantung. Bahkan di era tahun 90an, jika orang-orang berdatangan ke rental CD dan mencari film horror, pasti mereka mencari film Suzzana atau langsung ditawarkan oleh penjaga rentalnya. 

Oke jangan berlama-lama flashbacknya... 

Begini, saya jelaskan sekali lagi, jangan pernah menyamakan pemeran dahulu dan sekarang ya, jika film tersebut adalah film "remake". Karena kalau dibahas, nggak abis2 bisa sampe subuh dari asar bahasnya.

Mari kita lihat Trailernya dulu



***
Produser : Sunil Soraya
  • Produksi : PT. Soraya Intercine Films
  • Sutradara : Rocky Soraya & Anggy Umbara  
Pemain : Luna Maya , Herjunot Ali, Clift Sangra, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Verdi Solaiman, Kiki Narendra, Asri Welas, Opie Kumis, Ence Bagus.
***

5 Fakta tentang Make Up Artist di film Suzzana
  • Sunil Soraya mendatangkan MUA dari Rusia 
  • Luna Maya di terbangkan ke Rusia, untuk mencetak Prostetik Wajah 
  • Dibutuhkan sekitar 3 Jam untuk menyulap Luna Maya menjadi Suzzana
  • Make Up bertahan sekitar 12 jam 
  • Touch Up Make Up yang super detail dan dibutuhkan kesabaran 

    Plot: Sebelum gentayangan

    Plot: Setelah Gentayangan (Sundel Bolong)
    Kiri: Luna Maya | Kanan: Suzzana 
    Cerita 7/10


    Berlatarkan Indonesia di tahun 70an, cerita dalam film ini membawa kita nostalgia di zaman dulu. Dari segi dialog, tedengar nyaman dan mudah diterima. Dengan waktu 123 menit terkesan film ini memang singkat, tapi ini hal yang sangat sulit dan patut di apresiasi untuk teman-teman di Soraya Intercine Films. Walau sudah bisa ditebak endingnya, tapi patut kita angkat topi sekali lagi untuk film Suzzana "Bernafas Dalam Kubur". 

    Audio 8/10

    Ini bukan film horor pasaran, yang banyak jumpscare terus instrument yang menyakitkan telinga. Di film ini Audio dibuat dengan polesan orkestra yang ciamik dan para vocal grup yang membuat kita merinding. Untuk audio pada dialog terdengar bersih, dan mereka menyesuaikan arah audio dengan baik. Cuma waktu di audio ketawanya Luna Maya, nggak begitu serem sih. Apa karena nggak pake echo ya?. 

    Visual 8/10

    Ini yang saya suka, di opening movie kita disuguhkan dengan grafis yang terkesan retro, horornya dapet dan kesan film jadoelnya itu kena banget. Setelah itu, objek, set film dan suasana juga dibuat persis di kehidupan tahun 70an. Pengambilan gambarnya juga tidak bikin pusing kepala, kamera movementnya halus dan bisa mengantarkan efek tegang waktu menontonnya. 

    Akting 9/10 

    Seluruh pemain sangat serius memerankan perannya masing-masing, termasuk para warga yang menjadi figuran. Dialog yang dibawakan seakan mengantarkan kita di tahun 70an. Terutama Herjunot Ali, disini Junot menjadi seorang suami dari Suzzana, terlihat beribawa dan dihormati orang di sekitarnya. Selain itu ada trio lawak (Asri Welas, Opie Kumis, Ence Bagus) dari para pembantu rumah Suzzana (Luna Maya) yang membawa angin humor di film ini, jadi nontonnya nggak selalu tegang. Tegang mulu nih... bahasannya.. ahahha... 

    Herjunot Ali sebagai Satria (Suami Suzzana)

    Opie Kumis - Welas- Ence 
    SPOILER! Ada om Clift Sangra juga di film ini 

    FIX! Masuk dalam 10 Film Terlaris Tahun 2018 (Data: 26/11/2018)
    Sumber: http://filmindonesia.or.id 

    Nah, bagaimana teman-teman? Puas kan dengan reviewnya? Nah, jadi jumlah keseluruhan film Suzzana Bernafas Dalam Kubur ini dapat nilai berapa ya? Yuk, langsung simak nilainya berikut ini! Yeay selamat ya! Buat film Suzzana "Bernafas Dalam Kubur". 

    BONUS VIDEO!





    Posting Komentar

    0 Komentar