[REVIEW] GeoStorm - Bencana alam menyatukan keluarga

Satelit khusus pengontrol cuaca untuk mengatur ekosistem dan perubahan cuaca ekstrem mengalami gangguan. Akibatnya sistem yang dibuat untuk melindungi Bumi malah mengakibatkan berbagai bencana alam.
Seorang perancang satelit (Gerard Butler) bersama Max (Jim Sturgess) mencoba memperbaiki satelit itu sebelum bencana Geostorm membinasakan Bumi, namun untuk melakukannya mereka harus menculik Presiden Amerika untuk dapat mematikan sistem satelit.

Cerita dimulai dengan video dokumenter tentang bencana alam yang terjadi diseluruh dunia secara serentak, mulai dari banjir, cuaca panas, hujan es dan angin tornado. Semua dikarenakan perubahan cuaca ekstrem yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia.

Hingga akhirnya seluruh negara mengumpulkan ilmuwan terbaik mereka untuk merancang jaringan satelit pengendali cuaca (diberi nama DutchBoy). Dipimpin oleh ilmuwan bernama Jake Lawson (Gerard Butler), proyek ini sukses dan pada akhirnya kita bisa mengendalikan cuaca layaknya Tuhan.

gawat, jemuran belum diangkat..!
2 paragraf diatas merupakan prolog film Geostorm yang cukup masuk akal untuk kita terima sebagai fondasi cerita film ini. Selanjutnya kita akan disuguhkan beberapa plot cerita dari para karakter utama (yang mana membuat beberapa teman nonton saya kemaren tidur pulas, mungkin mereka lelah hehehe).

Padahal gak lama dari pengenalan tokoh utama itu, mulai terjadi anomali di beberapa belahan dunia, seperti desa di afganistan yang seluruh penduduknya mati membeku hingga meledaknya pipa gas di hongkong. Pada akhirnya rentetan anomali cuaca ini memaksa para karakter utama dalam film untuk mencari tahu penyebabnya, yang sudah bisa kita tebak berasal dari adanya gangguan pada satelit pengendali cuaca.

Tentara Ujian Nasional sedang KKN di desa yg membeku
Plot film  ini lurus-lurus aja, dan dialog-dialognya juga cukup ringan. Namun bukan film modern kalu gak pake twist, dan film ini ada twist mengenai siapa penjahat sebenarnya (meskipun mungkin kamu bisa nebak sih siapa dalangnya menjelang akhir).

Jujur saya sangat menikmati jalan ceritanya yang memiliki beberapa plot menarik (beberapa cukup klise di film-film bencana alam, tapi bukan berarti jelek) selain mencari tahu penyebab kerusakan satelit:

- dua kakak beradik yg bertengkar tapi harus bekerja sama menghentikan bencana
- ayah yg berjanji untuk pulang setelah tugas
- sepasang kekasih yang menjalin cinta rahasia karena tugas negara
- presiden yang ingin kembali dipilih
- agen ganda yang ingin menjadi penguasa dunia

dan tiap subplot ini diceritakan dengan sangat baik sehingga kita mudah mencerna apa yang terjadi, siapa yang terancam dan lain-lain, it's so clear, effective storytelling. ini gak heran sih, karena yg menulis cerita sekaligus sutradara adalah Dean Devlin, si penulis film godzila, stargate & independence day.

"aku ingin pindah ke meikarta"
Bagaimanapun juga, walau temanya bencana alam, tapi film ini mampu memberikan pesan-pesan moral yang cukup berbobot. Dan karena ini produksi hollywood, tentunya kita akan dimanjakan dengan spesial efek dan sound yang menggelegar, entah itu ketika menyaksikan dubai kena tsunami, bada petir di florida, angin puting beliung di india, cahaya membakar di rusia, badai es di brazil atau ketika pipa gas di hongkong meledak berurutan, semuanya terasa spektakuler, terutama di 1 jam terakhir dimana para karakter berlomba dengan waktu untuk menghentikan kerusakan satelit.

di sisi akting, semua cast memainkan perannya dengan cukup baik. chemistry yang terjadi antar karakter juga cukup kuat, kita ikut terbawa suasana ketika mereka berdebat atau melakukan sesuatu yang keren.

Nilai plus nya lagi, film ini gak ada adegan yang aneh-aneh. Jadi pas banget kalau mau ditonton sama keluarga. Nilai buat film ini? 8/10 aja deh. recommended!




Posting Komentar

1 Komentar